Sabtu, 07 Maret 2009

KETUA SIWO PWI KALBAR PRIHATIN AKAN PERSIPON U-18


Sebagai masyarakat yang peduli dan pernah terjun mengurus Persepakbolaan dikota Pontianak Neis Alantas merasa prihatin dengan kondisi persepakbolaan Junior di Kota Pontianak, Apalagi mendengar dan membaca pemberitaan disejumlah media elektronik dan cetak mengenai Persipon Junior U-18 yang terkatung-katung jadi tidaknya berangkat ke Kota Ketapang untuk mengikuti kompetisi sepakbola piala suratin yang di selenggarakan oleh Pengprop PSSI Kalimantan Barat, dikarnakan masalah klasik yakni pendanaan.

“ Saya prihatin sekali jika hal itu benar-benar terjadi Persipon U-18 tak jadi berangkat, apalagi ini menyangkut nama kota Pontianak sebagai barometer olahraga di kalbar khususnya cabang olahraga sepakbola, saya kira tidak alasan untuk tidak mengirim, masalah dana itu pasti ada solusinya, apalagi Pak Walikota Pontianak telah memberikan lampu Hijau ”.

Terkatung-katungnya Persipon Junior U-18 tahun jadi tidaknya berangkat ke Kota Ale-Ale Ketapang yang di kompetisi kali ini bertindak sebagai tuan rumah untuk wilayah Timur, bukan hanya dikarnakan masalah Pendanaan, namun masalah lainnya yang takkalah dahsyat adalah masalah kepengurusan Pengcab PSSI yang sudah habis masa berlakunya, sehingga berdampak terhadap pembinaan sepakbola lokal. Menanggapi masalah ini Ketua Siwo PWI Kalbar Neis Alantas, sekali lagi menyatakan keprihatinannya.

“ Kalaulah masa kepengurusan telah berakhir haruslah legowo menerima untuk melaksanakan pergantian pengurus. karna itu saya, menekankan mustahil prestasi olahraga akan dapat diraih kalaulah pengurusnya amburadul dan buktinya jangankan untuk berprestasi mengirim satu tim saja sudah kalang kabut ”.

Untuk itu, dirinya memberi saran kepada pengurus club sepakbola harus melakukan rapat untuk mendesak Pengcab PSSI Kota Pontianak segera menggelar Musyawarah Cabang, jika Pengcab PSSI tidak sesegera mungkin melakukan pergantian pengurus.

Kamis, 05 Maret 2009

KOMPETISI BOLAVOLI JUNIOR SE-KOTA PONTIANAK


Ajang bergengsi bagi insan pecinta olahraga Bolavoli bertajuk Kompetisi Bolavoli Junior se-kota Pontianak, hari ini siap digelar. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Panitia Yeffrizal,SE kepada sejumlah wartawan olahraga usai digelarnya technical meeting kemarin sore.

Menurut Mantan pelatih tim Bolavoli eks Pon-17 Samarinda tersebut, Kompetisi Bolavoli ini tidak sekedar ajang kompetisi belaka bagi Club namun lebih dari itu, sebagai ajang seleksi pemain jelang Kejurda Bolavoli mendatang.

” Even ini merupakan ajang seleksi pemain jelang kejurda Bolavoli yang akan digelar olah Pengprop PBVSI Kalbar yang belum tahu kapan kejurda tersebut akan di gelar, namun jika dilihat dari agenda yang ada diperkirakan akan dilaksanakan bulan juni”

Lebih lanjut Yefrizal mengatakan, Kompetisi Bolavoli Junior se-kota Pontianak tahun ini, di ikuti sebanyak 15 Tim Putra dan 10 Tim putri dari 24 Club bolavoli dibawah naungan Pengcab PBVSI Kota pontianak. Untuk putra dibagi ke dalam 4 pool yang masing-masing pool di isi sebanyak 5 Tim atau 4 Tim, sementara Dibagian putri dibagi kedalam 2 pool masing-masing terdiri dari 5 Tim Dan pertandingan akan menggunakan sistim setengah Kompetisi.

Selasa, 03 Maret 2009

DISPORA KALBAR PRIORITASKAN CABANG PERSEORANGAN


Hal ini disampaikan oleh Staf Dispora propinsi Kalimantan Barat Bidang Pembinaan olahraga Dra. H.Linda Purnama kepada RRI Sport usai kepulangannya menghadiri Rakornas Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa_PPLM se- Indonesia dijakarta 27 Februari yang lalu.

Menurut Dra.H.Linda Purnama, mengingat pentingnya pembinaan PPLM sebagai wadah pembibitan atlet setelah Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar_PPLP Dispora propinsi kalbar sendiri akan memfokuskan pada pembinaan cabang olahraga perseorangan dengan pertimbangan pencapain prestasi.

“kita bicara masalah peluang medali dimana cabang olahraga perseorangan banyak medali yang diperebutkan, sementara dana yang digunakan tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan cabang olahraga beregu, misalnya sepakbola tetap saja medalinya dihitung satu, meski jumlah pemainnya 11 orang”

Lebih lanjut Linda purnama menjelaskan, untuk mensukseskan program tersebut Dispora propinsi akan bekerjasama dengan Badan pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia_BAPOMI kalbar yang selama ini belum terangkul oleh Dispora.// Adapun cabang olahraga perseorangan yang akan di Bina oleh PPLM dibawah komando Dispora propinsi kalbar antara lain, cabang atletik dan cabang seni beladiri Pencak silat serta Karate.

Rabu, 25 Februari 2009

RENCANA DISPORA KALBAR REHAB SARANA OLAHRAGA


Dinas Pemuda dan olahraga propinsi kalimantan Barat pada anggaran tahun 2009 ini merencanakan akan merehab sejumlah sarana olahraga yang terdapat di komplek olahraga Khatulistiwa Pontianak. Rencana rehab ini dibenarkan oleh Kepala Dispora propinsi kalbar Dra. H. Utin Kusumawati,M.Si kepada RRI sport saat ditemui diruang kerjanya.

” Untuk anggaran tahun ini dispora merencanakan pemeliharaan terhadap enam sarana olahraga dengan melakukan rehab terhadap sarana yang sudah ada, dan diharapkan dengan pemeliharaan ini pelaku olahraga dapat memanfaatkanya secara maksimal untuk lebih berprestasi”

Adapun ke enam sarana olahraga yang akan di rehap oleh Dispora Propinsi kalimantan Barat diantaranya, Pemelihraan gedung PPLP, Gedung olahraga Bolavoli Pangsuma, Gor Bulutangkis Khatulistiwa, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Dan finishing Velodroom Balab Sepeda serta rencana master plan sarana olahraga. Demikian ungkap Dra. H. Utin Kusumawati,M.Si yang disampaikan oleh Syarifah Aini selaku staf Dispora bidang perencanaan.

Saat ditanya kapan tepatnya rehab terhadap sarana olahraga tersebut akan dilaksanakan Syarifah Aini mengatakan, ” untuk masalah tersebut kami berpijak terhadap perencanaan yang sudah ada dalam master plan Dispora, dan rencananya akan dilaksanakan tri wulan sekali dan untuk biaya rehab tersebut di bebankan kepada APBD 2009 . Ungkap Syarifah Aini kepada RRI Sport.

Minggu, 22 Februari 2009

PERSIKAT KETAPANG BERBENAH, LOLOS ZONA TIMUR TARGET UTAMA


Jelang kompetisi sepakbola usia 18 tahun piala Suratin se-kalimantan Barat yang akan digulirkan 15 maret mendatang, berbagai persiapan mulai di lakukan oleh masing-masing kesebelasan untuk bisa tampil dengan performance terbaik agar dipertandingan tidak dipecundangi lawan.

Salah satu kontestan yang berambisi untuk bisa mengantongi satu tiket ke babak semifinal adalah tuan rumah Persikat Ketapang. Sekretaris Pengcab PSSI ketapang Lukman Salim,S.Pd kepada RRI Sport via telphon mengatakan, Kompetisi tahun ini Persikat ketapang bertekat untuk bisa mengulangi kesuksessan tahun sebelumnya,” begini pak kita kembali ke target tahun sebelumnya kita ikut di kabupetn landak kebetulan kita final ketemu dengan landak dan berhasil keluar sebagai runner up, jadi minimal di zona timur kita bisa lolos terlebih dahulu”.

Berdasarkan pembagian zona pertandingan yang dikeluarkan oleh Pengprop PSSI Kalbar. Persikat ketapang ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Persipon Pontianak, PS.Kubu Raya dan Pesikara Kayong Utara. Saat ditanya mengenai rival terberat yang bakal dihadapi Persikat ketapang dari tiga kesebelasan semuanya harus diwaspadai terutama PS.Kubu Raya. ” yang jelas PS. Kubu Raya termasuk kuat karna tahun sebelumnya masuk empat besar, tapi pada dasarnya semua kesebelasan memiliki peluang karna karna kekuatan masing-masing kesebelasan berimbang.Ungkap lukman kepada RRI Sport.

Hanya saja ada yang mengganjal hati sekretaris Pengcab PSSI Ketapang ini, yakni permasalah persyaratan pemain dengan kelahiran 1 januari 1992 yang sering bermasalah pada saat pertandingan di mulai. Berkaca dari pengalaman kompetisi tahun 2008 yang lalu, ada sebagian kesebelasan yang memanipulasi data kelahiran pemain. Untuk itu, dirinya meminta kepada Pengprop PSSI Kalbar agar bisa bertindak tegas jika nanti ditemukan hal serupa, ini demi menjaga sportivitas dan kualitas pertandingan.

Final open turnamen sepakbola piala jurnalis


Ambisi Erkatude untuk merebut tropi utama Open Turnamen piala Jurnalis yang pertama kali digelar oleh Aliansi Jurnalis Sport_AJS Kalbar tahun ini, kesampaian juga. Meski kemenangan yang diraih harus ditentukan lewat adu penalti.

Sejak kick off babak pertama di mulai, ratusan penonton ke dua kesebelasan yang memenuhi sisi tribun mulai beraksi meneriakan dukungan fanatiknya. Alhasil pemain ke dua kesebelasan bermain ngotot berebut sibundar kulit putih dan saling menyerang.

Erkatude yang dinominasikan untuk meraih utama piala Jurnalis tahun ini, sempat dibuat terkejut oleh kesebelasan Wajah Baru tepatnya dimenit 33 babak pertama melalui sontekan dingin kaki kanan Agus Toganda yang terlepas dari kawalan pemain belakang Erkatude.

Namun kemenangan Wajah Baru hanya bertahan 10 menit hingga berakhinya babak pertama. Usai jedah minum Erkatude mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol keberuntungan, setelah Pemain belakang Wajah baru membuat kesalahan fatal dengan menyentuh bola di kotak terlarang. Sang eksekutor Mawardi sukses menjebol gawang Wajah Baru dari titik putih penalti.

Tempo permainan ke dua kesebelasan semakin meningkat setelah kedudukan imbang 1-1, namun waktu yang tersisa tidak juga membuat ke dua kesebelasan mampu untuk menambah perolehan gol hingga berakhinya pertandingan babak ke dua.

Dan titik putih penalti menjadi pilihan terakhir ke dua kesebelasan untuk menentukan sang jawara dipertandingan kemarin, Dari adu penalti Erkatude sukses menjebol gawang Wajah Baru sebanyak 6 gol, sementara Wajah baru hanya 5 gol. Selisih satu gol sudah cukup buat Erkatude untuk berpesta di tengah lapangan dan berhak atas tropi utama Piala Jurnalis 2009.

Rabu, 18 Februari 2009

TARGET VERDIANA 2009” TAK TERSINGKIR” DARI ATLET PAL


Verdiana Rihandini, atlet anggar floret putri Provinsi Kalimantan Barat yang terpilih sebagai atlet andalan nasional Kementrian pemuda dan olahraga di cabang anggar. Terus memantapkan latihan agar tidak tersingkir dari program Atlet Andalan kemenegpora. “ saat ini saya terus latihan intensif di pusdiklat mempawah dengan pak Sunardi selaku pelatih utama saya, kalau tak latihan keras bisa-bisa tersingkir dari Program Atlet Andalan ” ungkap verdiana yang ditemui usai menghadiri sosialisasi program atlet andalan di kantor Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) propinsi kalbar.

Dalam waktu dekat ini, Verdiana akan menjalani serangkaian tes Kesehatan,fisik dan psikologi yang menjadi keharusan bagi atlet yang terpilih menjadi atlet PAL Kementrian Pemuda dan Olahraga.” Semua atlet termasuk saya pribadi yang tergabung dalam Atelt PAL tiga bulan sekali harus menjalani pemeriksaan tes fisik, kesehatan dan psikologi untuk melihat sejauh mana perkembangan dari hasil latihan tri wulan sekali yang dijalani oleh Atelt bersangkutan” kepada RRI Sport.


Atlet Anggar asal Pusdiklat mempawah tersebut mengatakan dalam waktu dekat ini akan mengikuti kejuaraan nasional anggar yang akan digelar di jakarta dan Open Turnamen di vietnam pertengahan Nopember mendatang. Untuk itu, dengan waktu dan tempat latihan serta fasilitas yang di berikan oleh Kementrian pemuda dan olahraga di pusdiklat Mempawah dirinya terus berlatih serius agar mampu berprestasi di dua even bergengsi tersebut. “Target saya untuk tahun 2009 ini harus bisa bertahan menjadi atlet andalan Kementrian pemuda dan olahraga, untuk itu dua even yang sudah ada didepan mata ini, saya harus mampu berprestasi jika tidak, saya harus siap-siap hengkang dari program atlet andalan, karna ukuran prestasi sangatlah penting agar bisa bertahan”. Demikian ungkat wanita lajang berusia 26 tahun tersebut.