Sabtu, 07 Maret 2009

KETUA SIWO PWI KALBAR PRIHATIN AKAN PERSIPON U-18


Sebagai masyarakat yang peduli dan pernah terjun mengurus Persepakbolaan dikota Pontianak Neis Alantas merasa prihatin dengan kondisi persepakbolaan Junior di Kota Pontianak, Apalagi mendengar dan membaca pemberitaan disejumlah media elektronik dan cetak mengenai Persipon Junior U-18 yang terkatung-katung jadi tidaknya berangkat ke Kota Ketapang untuk mengikuti kompetisi sepakbola piala suratin yang di selenggarakan oleh Pengprop PSSI Kalimantan Barat, dikarnakan masalah klasik yakni pendanaan.

“ Saya prihatin sekali jika hal itu benar-benar terjadi Persipon U-18 tak jadi berangkat, apalagi ini menyangkut nama kota Pontianak sebagai barometer olahraga di kalbar khususnya cabang olahraga sepakbola, saya kira tidak alasan untuk tidak mengirim, masalah dana itu pasti ada solusinya, apalagi Pak Walikota Pontianak telah memberikan lampu Hijau ”.

Terkatung-katungnya Persipon Junior U-18 tahun jadi tidaknya berangkat ke Kota Ale-Ale Ketapang yang di kompetisi kali ini bertindak sebagai tuan rumah untuk wilayah Timur, bukan hanya dikarnakan masalah Pendanaan, namun masalah lainnya yang takkalah dahsyat adalah masalah kepengurusan Pengcab PSSI yang sudah habis masa berlakunya, sehingga berdampak terhadap pembinaan sepakbola lokal. Menanggapi masalah ini Ketua Siwo PWI Kalbar Neis Alantas, sekali lagi menyatakan keprihatinannya.

“ Kalaulah masa kepengurusan telah berakhir haruslah legowo menerima untuk melaksanakan pergantian pengurus. karna itu saya, menekankan mustahil prestasi olahraga akan dapat diraih kalaulah pengurusnya amburadul dan buktinya jangankan untuk berprestasi mengirim satu tim saja sudah kalang kabut ”.

Untuk itu, dirinya memberi saran kepada pengurus club sepakbola harus melakukan rapat untuk mendesak Pengcab PSSI Kota Pontianak segera menggelar Musyawarah Cabang, jika Pengcab PSSI tidak sesegera mungkin melakukan pergantian pengurus.

Kamis, 05 Maret 2009

KOMPETISI BOLAVOLI JUNIOR SE-KOTA PONTIANAK


Ajang bergengsi bagi insan pecinta olahraga Bolavoli bertajuk Kompetisi Bolavoli Junior se-kota Pontianak, hari ini siap digelar. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Panitia Yeffrizal,SE kepada sejumlah wartawan olahraga usai digelarnya technical meeting kemarin sore.

Menurut Mantan pelatih tim Bolavoli eks Pon-17 Samarinda tersebut, Kompetisi Bolavoli ini tidak sekedar ajang kompetisi belaka bagi Club namun lebih dari itu, sebagai ajang seleksi pemain jelang Kejurda Bolavoli mendatang.

” Even ini merupakan ajang seleksi pemain jelang kejurda Bolavoli yang akan digelar olah Pengprop PBVSI Kalbar yang belum tahu kapan kejurda tersebut akan di gelar, namun jika dilihat dari agenda yang ada diperkirakan akan dilaksanakan bulan juni”

Lebih lanjut Yefrizal mengatakan, Kompetisi Bolavoli Junior se-kota Pontianak tahun ini, di ikuti sebanyak 15 Tim Putra dan 10 Tim putri dari 24 Club bolavoli dibawah naungan Pengcab PBVSI Kota pontianak. Untuk putra dibagi ke dalam 4 pool yang masing-masing pool di isi sebanyak 5 Tim atau 4 Tim, sementara Dibagian putri dibagi kedalam 2 pool masing-masing terdiri dari 5 Tim Dan pertandingan akan menggunakan sistim setengah Kompetisi.

Selasa, 03 Maret 2009

DISPORA KALBAR PRIORITASKAN CABANG PERSEORANGAN


Hal ini disampaikan oleh Staf Dispora propinsi Kalimantan Barat Bidang Pembinaan olahraga Dra. H.Linda Purnama kepada RRI Sport usai kepulangannya menghadiri Rakornas Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa_PPLM se- Indonesia dijakarta 27 Februari yang lalu.

Menurut Dra.H.Linda Purnama, mengingat pentingnya pembinaan PPLM sebagai wadah pembibitan atlet setelah Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar_PPLP Dispora propinsi kalbar sendiri akan memfokuskan pada pembinaan cabang olahraga perseorangan dengan pertimbangan pencapain prestasi.

“kita bicara masalah peluang medali dimana cabang olahraga perseorangan banyak medali yang diperebutkan, sementara dana yang digunakan tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan cabang olahraga beregu, misalnya sepakbola tetap saja medalinya dihitung satu, meski jumlah pemainnya 11 orang”

Lebih lanjut Linda purnama menjelaskan, untuk mensukseskan program tersebut Dispora propinsi akan bekerjasama dengan Badan pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia_BAPOMI kalbar yang selama ini belum terangkul oleh Dispora.// Adapun cabang olahraga perseorangan yang akan di Bina oleh PPLM dibawah komando Dispora propinsi kalbar antara lain, cabang atletik dan cabang seni beladiri Pencak silat serta Karate.

Rabu, 25 Februari 2009

RENCANA DISPORA KALBAR REHAB SARANA OLAHRAGA


Dinas Pemuda dan olahraga propinsi kalimantan Barat pada anggaran tahun 2009 ini merencanakan akan merehab sejumlah sarana olahraga yang terdapat di komplek olahraga Khatulistiwa Pontianak. Rencana rehab ini dibenarkan oleh Kepala Dispora propinsi kalbar Dra. H. Utin Kusumawati,M.Si kepada RRI sport saat ditemui diruang kerjanya.

” Untuk anggaran tahun ini dispora merencanakan pemeliharaan terhadap enam sarana olahraga dengan melakukan rehab terhadap sarana yang sudah ada, dan diharapkan dengan pemeliharaan ini pelaku olahraga dapat memanfaatkanya secara maksimal untuk lebih berprestasi”

Adapun ke enam sarana olahraga yang akan di rehap oleh Dispora Propinsi kalimantan Barat diantaranya, Pemelihraan gedung PPLP, Gedung olahraga Bolavoli Pangsuma, Gor Bulutangkis Khatulistiwa, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Dan finishing Velodroom Balab Sepeda serta rencana master plan sarana olahraga. Demikian ungkap Dra. H. Utin Kusumawati,M.Si yang disampaikan oleh Syarifah Aini selaku staf Dispora bidang perencanaan.

Saat ditanya kapan tepatnya rehab terhadap sarana olahraga tersebut akan dilaksanakan Syarifah Aini mengatakan, ” untuk masalah tersebut kami berpijak terhadap perencanaan yang sudah ada dalam master plan Dispora, dan rencananya akan dilaksanakan tri wulan sekali dan untuk biaya rehab tersebut di bebankan kepada APBD 2009 . Ungkap Syarifah Aini kepada RRI Sport.

Minggu, 22 Februari 2009

PERSIKAT KETAPANG BERBENAH, LOLOS ZONA TIMUR TARGET UTAMA


Jelang kompetisi sepakbola usia 18 tahun piala Suratin se-kalimantan Barat yang akan digulirkan 15 maret mendatang, berbagai persiapan mulai di lakukan oleh masing-masing kesebelasan untuk bisa tampil dengan performance terbaik agar dipertandingan tidak dipecundangi lawan.

Salah satu kontestan yang berambisi untuk bisa mengantongi satu tiket ke babak semifinal adalah tuan rumah Persikat Ketapang. Sekretaris Pengcab PSSI ketapang Lukman Salim,S.Pd kepada RRI Sport via telphon mengatakan, Kompetisi tahun ini Persikat ketapang bertekat untuk bisa mengulangi kesuksessan tahun sebelumnya,” begini pak kita kembali ke target tahun sebelumnya kita ikut di kabupetn landak kebetulan kita final ketemu dengan landak dan berhasil keluar sebagai runner up, jadi minimal di zona timur kita bisa lolos terlebih dahulu”.

Berdasarkan pembagian zona pertandingan yang dikeluarkan oleh Pengprop PSSI Kalbar. Persikat ketapang ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Persipon Pontianak, PS.Kubu Raya dan Pesikara Kayong Utara. Saat ditanya mengenai rival terberat yang bakal dihadapi Persikat ketapang dari tiga kesebelasan semuanya harus diwaspadai terutama PS.Kubu Raya. ” yang jelas PS. Kubu Raya termasuk kuat karna tahun sebelumnya masuk empat besar, tapi pada dasarnya semua kesebelasan memiliki peluang karna karna kekuatan masing-masing kesebelasan berimbang.Ungkap lukman kepada RRI Sport.

Hanya saja ada yang mengganjal hati sekretaris Pengcab PSSI Ketapang ini, yakni permasalah persyaratan pemain dengan kelahiran 1 januari 1992 yang sering bermasalah pada saat pertandingan di mulai. Berkaca dari pengalaman kompetisi tahun 2008 yang lalu, ada sebagian kesebelasan yang memanipulasi data kelahiran pemain. Untuk itu, dirinya meminta kepada Pengprop PSSI Kalbar agar bisa bertindak tegas jika nanti ditemukan hal serupa, ini demi menjaga sportivitas dan kualitas pertandingan.

Final open turnamen sepakbola piala jurnalis


Ambisi Erkatude untuk merebut tropi utama Open Turnamen piala Jurnalis yang pertama kali digelar oleh Aliansi Jurnalis Sport_AJS Kalbar tahun ini, kesampaian juga. Meski kemenangan yang diraih harus ditentukan lewat adu penalti.

Sejak kick off babak pertama di mulai, ratusan penonton ke dua kesebelasan yang memenuhi sisi tribun mulai beraksi meneriakan dukungan fanatiknya. Alhasil pemain ke dua kesebelasan bermain ngotot berebut sibundar kulit putih dan saling menyerang.

Erkatude yang dinominasikan untuk meraih utama piala Jurnalis tahun ini, sempat dibuat terkejut oleh kesebelasan Wajah Baru tepatnya dimenit 33 babak pertama melalui sontekan dingin kaki kanan Agus Toganda yang terlepas dari kawalan pemain belakang Erkatude.

Namun kemenangan Wajah Baru hanya bertahan 10 menit hingga berakhinya babak pertama. Usai jedah minum Erkatude mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol keberuntungan, setelah Pemain belakang Wajah baru membuat kesalahan fatal dengan menyentuh bola di kotak terlarang. Sang eksekutor Mawardi sukses menjebol gawang Wajah Baru dari titik putih penalti.

Tempo permainan ke dua kesebelasan semakin meningkat setelah kedudukan imbang 1-1, namun waktu yang tersisa tidak juga membuat ke dua kesebelasan mampu untuk menambah perolehan gol hingga berakhinya pertandingan babak ke dua.

Dan titik putih penalti menjadi pilihan terakhir ke dua kesebelasan untuk menentukan sang jawara dipertandingan kemarin, Dari adu penalti Erkatude sukses menjebol gawang Wajah Baru sebanyak 6 gol, sementara Wajah baru hanya 5 gol. Selisih satu gol sudah cukup buat Erkatude untuk berpesta di tengah lapangan dan berhak atas tropi utama Piala Jurnalis 2009.

Rabu, 18 Februari 2009

TARGET VERDIANA 2009” TAK TERSINGKIR” DARI ATLET PAL


Verdiana Rihandini, atlet anggar floret putri Provinsi Kalimantan Barat yang terpilih sebagai atlet andalan nasional Kementrian pemuda dan olahraga di cabang anggar. Terus memantapkan latihan agar tidak tersingkir dari program Atlet Andalan kemenegpora. “ saat ini saya terus latihan intensif di pusdiklat mempawah dengan pak Sunardi selaku pelatih utama saya, kalau tak latihan keras bisa-bisa tersingkir dari Program Atlet Andalan ” ungkap verdiana yang ditemui usai menghadiri sosialisasi program atlet andalan di kantor Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) propinsi kalbar.

Dalam waktu dekat ini, Verdiana akan menjalani serangkaian tes Kesehatan,fisik dan psikologi yang menjadi keharusan bagi atlet yang terpilih menjadi atlet PAL Kementrian Pemuda dan Olahraga.” Semua atlet termasuk saya pribadi yang tergabung dalam Atelt PAL tiga bulan sekali harus menjalani pemeriksaan tes fisik, kesehatan dan psikologi untuk melihat sejauh mana perkembangan dari hasil latihan tri wulan sekali yang dijalani oleh Atelt bersangkutan” kepada RRI Sport.


Atlet Anggar asal Pusdiklat mempawah tersebut mengatakan dalam waktu dekat ini akan mengikuti kejuaraan nasional anggar yang akan digelar di jakarta dan Open Turnamen di vietnam pertengahan Nopember mendatang. Untuk itu, dengan waktu dan tempat latihan serta fasilitas yang di berikan oleh Kementrian pemuda dan olahraga di pusdiklat Mempawah dirinya terus berlatih serius agar mampu berprestasi di dua even bergengsi tersebut. “Target saya untuk tahun 2009 ini harus bisa bertahan menjadi atlet andalan Kementrian pemuda dan olahraga, untuk itu dua even yang sudah ada didepan mata ini, saya harus mampu berprestasi jika tidak, saya harus siap-siap hengkang dari program atlet andalan, karna ukuran prestasi sangatlah penting agar bisa bertahan”. Demikian ungkat wanita lajang berusia 26 tahun tersebut.

Minggu, 15 Februari 2009

OPEN TURNAMEN SEPAKBOLA PIALA JURNALIS


Kemenangan club wajah baru sebenarnya sudah terlihat sejak kick off babak pertama dimulai, ke dua kesebelasan yang sama-sama ngotot untuk merebut poin penuh di pertandingan 2x35 menit tersebut saling menyerang dengan strategi jitu pesanan sang pelatih. Namun sayang serangan yang dibagaun ke dua kesebelasan tidak membuahkan gol hingga berakhirnya babak pertama.

Usai jedah minum memasuki babak ke dua, wajah baru yang di arsiteki Iswan langsung mengebrak lini pertahanan D2. Al-hasil sebuah peluang berhasil diciptakan melalui titik penalti akibat pelanggaran di kotak terlarang. Namun peluang emas tersebut dibuang begitu saja oleh club Wajah Baru, Dias Riyansyah yang menjadi eksekutor tidak mampu melesatkan sibundar kulit putih dengan sempurna, sehingga dengan mudah ditepis penjaga gawang D2.

Iswansyah selaku sang arsitek Wajah baru dibuat berang dengan gagalnya peluang tersebut dan langsung meng-istruksikan anak asuhnya meningkatkan tempo serangan melalui gelandang serang. Hasilnya cukup mengejutkan, berselang lima menit kegagalan eksekusi di kotak terlarang, Iwan yuliansyah eks pemain Popwil Bengkulu yang memperkuat Wajah baru berhasil menggetarkan gawang D2 melalui sontekan dingin kaki kirinya dimenit 27 babak ke dua.

Tertinggal 0-1 atas Wajah baru, club D2 yang diarsiteki Verry balas menekan pertahanan Wajah baru dengan meningkatkan tempo serangan, namun sayang strategi tersebut terbilang terlambat dan mudah dipatahkan lini pertahanan Wajah Baru yang dalam pertandingan kemarin sore terbilang kokoh. Hingga berakhirnya babak ke dua score tidak berubah dengan kemenangan tipis 1-0 bagi wajah baru. Atas kemenangan ini untuk sementara Wajah baru bertengger di puncak teratas pool B dengan 3 poin disusul D2 nol pon dan diperingkat tiga di isi semangat baru. Untuk pertandingan selanjutnya Wajah Baru akan ditantang Semangat Baru sore ini masih dipadangball keboen sayok PSP Pontianak.

Sabtu, 14 Februari 2009

KEJUARAAN JUNIOR BOLA VOLI SE-KOTA PONTIANAK


Berdasarkan hasil rapat terakhir pengurus Cabang Olahraga Bolavoli Kota Pontianak akhir Januari, menyepakati akan menggelar event kejuaraan bolavoli bertajuk Open Turnamen bolavoli junior antar club se-kota pontianak. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua umum Pengcab PBVSI Kota pontianak Eka Kurniawan kepada RRI Sport.

Menurut Eka Kurniawan yang juga wakil ketua DPRD Kota pontianak, open turnamen tersebut akan digelar 8 maret mendatang dan di pastikan di ikuti 22 club dibawah naungan Pengcab PBVSI kota pontianak.

Lebih lanjut Eka Kurniawan menuturkan, pertandingan akan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi yang dibagi ke dalam 4 pool. Dan pada babak perdelapan final akan menggunakan sistem gugur. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh club adalah, masalah umur pemain yang diharuskan kelahiran 1 januari 1992.

Sementara tempat pertandingan akan digelar pada malam dan sore hari dilapangan terbuka ICM yang beralamat dijalan Tabrani Ahmad dekat kantor camat pontianak Barat.

Senin, 09 Februari 2009

14 FEBRUARI KEMENEGPORA KUNJUNGI PUSDILAT ANGGAR MEMPAWAH


Pusdiklat anggar mempawah tidak lama lagi mendapat satu kehormatan besar dari kementrian pemuda dan olahraga yang berencana berkunjung ke Kabupaten mempawah untuk melihat secara langsung pusdiklat anggar.

Kunjungan kehormatan ini, menurut Sunardi selaku pelatih pusdiklat mempawah tidak terlepas dari kesuksessan dari prestasi pusdiklat anggar yang berhasil mencetak atlet sekelas Nasional dan asia, sebut saja Verdiana Riahandini yang masuk dalam atlet PAL atau atlet andalan kementrian pemuda dan olahraga yang dipersiapkan untuk Seagame 2011 di jakarta.

Menyadari tingkat kesulitan yang bakal dihadapi nanti terutama pon-18 di kepualauan Riau 2012 nanti dan Seagame 2011 di Jakarta, Sunardi berharap banyak terhadap Dispora Propinsi kalbar agar membentuk satgas yang bertugas melakukan pembinaan terhadap atlet berpotensial.

Lebih lanjut Sunardi menghimbau agar pmerintah Daerah melalui Dispora maupun Koni serta Pengprop cabang olahraga IKASI kalbar tidak tidur dan lebih agresif dalam melakukan persiapan sedini mungkin mengingat target medali yang ingin dicapai khususnya cabang olahraga anggar pada pon-18 nanti adalah 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Dan kunjungan kementrian pemuda dan olahraga yang direncanakan 14 februari mendatang diwakili oleh Deddy Kuswadi,M.Pd selaku Karo Perencanaan anggaran diharapkan dapat memberikan motivasi bagi Pemda Kalbar beserta instansi terkait agar lebih serius melakukan pembinaan.

SEMANGAT BARU FC OPTIMIS MERAIH TROPI PIALA UTAMA JURNALIS


Menjelang perhelatan akbar open Turnamen Sepakbola Usia 18 Tahun piala Jurnalis 14-28 februari 2009 dipadang ball kebon sayoek Pontianak. Masing-masing club peserta yang bernaung di bawah payung Pengcab PSSI Kota Pontianak terus memantapkan latihan.

Salah satu kontestan terkuat yang berambisi untuk merebut piala Junrnalis olahraga yang merupakan pertama kali di selenggarakan di kota pontianak ini adalah Club Sepakbola Semangat baru FC. Kepada RRI Sport Ketua dua harian club Semangat baru Adullatif mengatakan, target juara pertama di open turnamen piala Jurnalis kali ini merupakan yang utama, meski disadari untuk memenuhi ambisi tersebut Semangat baru FC akan berhadapan dengan kontestan yang juga takkalah kuatnya, seperti Erkatude FC.

Lebih kanjut Abdullatif mengatakan, alasan mengapa Erkatude merupakan rival terkuat dari Semangat baru teidak terlepas dari pengalaman yang terjadi di era tahun 1991 yang waktu itu di kompetisi usia yang sama Semangat baru dibuat bertekuk lutut oleh Erkatude dengan score akhir 2-1 dan hingga kini dendam tersebut belum tuntas terbalaskan.

Untuk itu, kesempatan emas yang sudah ada didepan mata tersebut tepatnya di open turnamen sepakbola usia 18 tahun piala jurnalis 14-28 februari, Semangat baru juga berambisi untuk menuntaskan balas dendam yang sudah 18 tahun menjadi mimpi buruk bagi club yang bermarkas di Stadion atletik Ampera.

Kamis, 05 Februari 2009

GTPI KALBAR SEGERA TERBENTUK


Pemerintah Daerah maupun Masyarakat Kalbar seharusnya berbangga dengan semakin berkembangnya olahraga tinju di kalbar hingga menembus level Nasional dan bahkan Dunia, melalui Yordan Bersaudara, sebut saja Damianus Yordan, Daud Cino Yordan dan Yohanes Yordan kakak beradik ini bisa dikatakan sebagai pelopor kebangkitan olahraga cabang tinju di Kalbar. Namun Damianus Yordan menyayangkan kebangkitan olahraga Tinju dikalbar saat ini tidak diikuti dengan organisasi tinju propesional. Untuk itu dirinya bertekat untuk secepatnya membentuk kepengurusan organisasi GTPI Kalbar. Hal ini dilakukan oleh Daminanus sesuai dengan kepercayaan yang di berikan oleh Pengurus Pusat GTPI kepada dirinya. Saat di konfirmasi mengenai jadwal pembentukan pengurus GTPI Kalbar Damianus Yordan mengatakan, Jika tidak ada kendala teknis pelantikan pengurus GTPI akan dilangsungkan pada peringatan hari kebangkitan nasional yang juga bersamaan dengan pergelaran kejuaraan tinju Nasional memperebutkan piala Gubernur dan Kapolda Kalbar Awal mei mendatang.

Rabu, 04 Februari 2009

JURUS AMPUH DAUD CINO YORDAN MENGHADAPI ROBERT QUERERO


Menjelang duel ke-2 kalinya di Amerika serikat menghadapi Robert querero mantan pemegang Sabuk Juara Dunia versi IBF, Daud Cino Yordan telah menyiapkan jurus ampuh untuk mengalahkan petinju kelehiran amerika serikat tersebut. Hal ini disampaikan langsung Damianus selaku pelatih Daud Cino Yordan kepada RRI Sport. Menurut pelatih yang terpilih menjadi pelatih terbaik untuk cabang olahraga Tinju Versi majalah olahraga Bola tersebut, Daud Cino yordan telah menjalani latihan yang intensif baik fisik dan strategi untuk mengalahkan lawan. Dan dalam waktu dekat ini Damianus merencanakan untuk mendatangkan beberapa petinju lokal dan nasional yang memiliki tipikal bertinju seperti Robert Querero. Lebih lanjut Damianus mengatakan, Duel ke-2 di Amerika serikat bagi Daud Cino Yordan menghadapi Robert quereo kali ini tidak sekedar untuk memperbanyak jam terbang Daud, namun lebih dari itu, Perebutan gelar Sabuk Juara Badan Tinju Amerika Serikat_NABO yang saat ini dipegang Robert Querero merupakan terget utama dari Siraja TKO asal sasana Kick Boxing Kayong Utara Daud Cino Yordan.

Selasa, 03 Februari 2009

PABBSI KALBAR GELAR LEBIH AWAL PEMUSATAN LATIHAN ATLET


Tidak ingin menunggu terlalu lama, Pengurus propinsi cabang olahraga Angkat Berat_PABBSI Kalbar akan menggelar latihan bagi atlet PABBSI kalbar. Hal ini dilakukan oleh Pengprop PABBSI Kalbar sebagai upaya dari Persiapan PABBSI Kalbar menjelang Pon 18 yang dijadwalkan berlangsung dikepulauan Riau. Hal ini disampaikan oleh Achmadin Umar selaku pelatih PABBSI Kalbar kepada RRI Sport. Menurut pelatih yang pernah membawa atlet angkat berat kalbar berjaya pada pon-16 Palembang tersebut,jika latihan atlet kalbar tidak dimulai sejak awal maka otomatis untuk berbicara prestasi pada pon-18 kepulauan Riau Kalbar akan sulit. Langkah awal ini di ambil oleh Pengprop PABBSI Kalbar dikarnakan belum adanya kepastian dari Koni Daerah kalbar untuk menggelar Pemusatan Latihan. Meski di sadari Achmadin Ummar langkah yang di ambil PABBSI Kalbar terbilang terlalu dini dari cabang olahraga yang lainnya, namun semakin cepat latihan digelar maka prestasi yang ingin di raih pada Pon-18 kepulauan riau yang akan di helat pada tahun 2012 nanti akan semakin mudah.

Senin, 02 Februari 2009

BUKHARI SIAP GANTIKAN ZULFADLI


Ir.Zulfadli kepada sejumlah wartawan olahraga di Kalbar merencanakan akan mundur sebagai ketua umum PSSI kalbar dan tidak berminat lagi untuk memimpin PSSI Kalbar lima tahun kedepan dengan alasan bahwa sudah terlalu lama menjadi Ketua umum dan harus ada generasi baru untuk Pemimpin PSSI kedepan. Tokoh olahraga sepakbola yang telah sukses mengantarkan Tim PSSI kalbar mengikuti Pon 17 Samarinda setelah hampir 30 tahun tidak pernah mengikuti even olahraga 4 tahunan tersebut, optimis jika penggantinya nanti akan mampu memajukan persepakbolaan kalbar lima tahun kedepan. Namun siapa figur yang cocok menggantikan Tokoh olahraga yang biasa di sapa Bang Zul ini, Berdasarkan penelususran RRI Sport setidaknya saat ini ada dua nama yang pantas untuk menggantikan Bang Zul. Pertama dr.Djarot Winarno yang juga wakil Bupati Sintang dan ketua umum club Persista Sintang, Hanya saja sampai saat ini, Djarot Winarno belum menyatakan kesiapanya untuk menggantikan Bang Zul. Satu nama lainnya adalah dr.Bukhari A.Rahman yang biasa dipanggil Bang Bong, Mantan Walikota Pontianak ini tidak asing lagi ditelinga masyarakat kalbar dan kota Pontianak khususnya, Berkat keseriusannya untuk memajukan persepakbolaan di Pontianak membuat club Persipon masuk ke Divisi satu sampai saat ini. Kalau bicara prestasi ke-2 tokoh olahraga yang sama-sama menyenangi sepakbola ini, tidak perlu diragukan lagi. Dan ke-2nya merupakan figur yang cocok untuk memimpin PSSI kalbar lima tahun kedepan. Siapapun yang bakal terpilih untuk menggantikan bang Zul nanti, yang perlu diingat adalah bagaimana mendorong kemajuan persepakbolaan dikalbar, yang saat ini kalbar memiliki dua club terbaik yang akan berkompetisi diliga sepakbola Indonesia. Club Persipon Pontianak dan Persista Sintang merupakan 2 club dengan ribuan pendukung yang harus dipertahankan oleh PSSI Kalbar.

7 MARET DAUD CINO YORDAN VS ROBERT GUEERERO


Rencana Daud Cino Yordan naik ring untuk ke-2 kalinya di las vegas Amerika Serikat menemui titik terang, Pasalnya Petinju kelahiran Kayong Utara tersebut telah dijadwalkan oleh Golden Boy Promotion untuk naik ring. Hal ini dibenarkan oleh Damianus Yordan selaku pelatih Daud Cino Yordan saat dikonfirmasi via telphon. Menurut Damianus, Petinju yang bakal menjadi lawan Daud kali ini merupakan yang terberat selama meniti karir di olahraga adu jotos di atas ring, mengingat lawan kali ini adalah Robert Queerero yang merupakan mantan jawara pemegang sabuk juara Dunia versi IBF kelahiran Amerika serikat. Saat dikonfirmasi tanggal pelaksanaan duel panas tersebut, Damianus mengatakan, sesuai dengan kesepakatan antara Golden Boy Promotion dan Daniel Bahari Promotion Daud di jadwalkan naik ring 7 Maret mendatang di Hoston Amerika serikat. Kepastian ini, sekaligus menjelaskan ke simpang siuran berita mengenai rencana naik ring Daud Cino Yordan, yang sebelumnya di kabarkan bakal menghadapi petinju asal Argentina. Daminanus menambahkan, Untuk menghadapi petinju yang memiliki reputasi sekelas Robert queerero asal Amerika serikat, Daud Cino Yordan The Champion from Jungle Kayong Utara telah siap untuk meng-KO Robert queerero untuk siap mengukir sejarah baru untuk cabang olahraga yang telah membesarkan dirinya tersebut.

Senin, 19 Januari 2009

REDUPNYA OLAHRAGA DAYUNG

” KONI DAERAH dan PENGPROP PODSI KALBAR harus peduli dan serius melakukan pembinaan jika ingin Olahraga Dayung kembali berjaya seperti di era 90-an ”


Sungguh memprihatinkan nasib olahraga yang satu ini, kiprahnya mengangkat nama daerah di tingkat nasional maupun Dunia di era 90-an tidak bisa terbantahkan lagi, pencapaian puncak prestasi di era 90-an di Seagame manila tahun 1990, Indonesia tahun 1997 dan Brunai Darussalam tahun 2000 bahkan ke belahan negara Australia merupakan bukti bahwa olahraga yang satu ini cukup menjanjikan sebagai ajang promosi daerah. Namun sangat di sayangkan, olahraga yang pernah berjaya ini mulai kehilangan pamor se-iring di tinggalkan penggemar dan induknya saat ini. Apa sebenarnya yang terjadi dengan olahraga dayung khususnya di kota pontianak dari tahun 1990 hingga sekarang ini dan bagaimana cara untuk mengembalikan kejayaan seperti era 90-an.Berikut hasil wawancara saya dengan pelatih Dayung asal Kota Pontianak M.Zainal.

Pak M.Zainal sebenarnya kapan prestasi tertinggi yang pernah di capai oleh atlet cabang olahraga dayung kita?...

Seingat saya pada tahun 1990-an di Seagame manila 1991, saat itu Atlet kita atas nama Zukifli yang tergabung dengan Tim dayung Indonesia berhasil meraih medali emas di kategori Tradisional Bord Rice. Kemudian di Seagame di Jakarta tahun 1997 atlet kita juga atas nama Hamdani berhasil meraih medali emas di kategori yang sama(Tradisional Bord Rice) dengan sepuluh pendayung. Torehan prestasi atlet dayung kita di tingkat negara-negara asia terus meningkat, tepatnya di seagame 20 Brunai Darussalam pada tahun 2000 saat itu, Tim dayung Indonesia di perkuat salah satu atlet binaan Pengcab PODSI kota pontianak yakni Dida Hamzah dan berhasil meraih medali emas. Selanjutnya Arba’in dan Iswandi yang juga berhasil mempersembahkan prestasi terbaiknya dengan menjuarai Malaysia open. Sedangkan untuk tingkat junior atlet kita Radiansyah pernah dapat emas di kejuaraan dayung Junior Pal sumatera Barat Berlokasi di Danau Ranau dari kategori Kanu 500 meter.

Jika di bandingkan dengan prestasi dayung di era 90-an dengan saat ini terjadi kesenjangan luar biasa, terutama dalam hal prestasi yang jauh menurun, apa sebenarnya yang terjadi dengan pembinaan atlet kita saat ini?...

Saya sependapat dengan anda, prestasi Olahraga Dayung kita memang sedang menurun drastis saat ini jika di bandingkan dengan tahun 1990-an, memang telah terjadi perubahan besar di Cabang olahraga yang satu ini dulunya terang benderang kini redup ibarat pepatah lama mengatakan ”mati segan hidup tak mau” inilah kondisinya, hal ini di sebabkan kurangnya kepedulian dari Pengprop Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia(PODSI) Kalbar melakukan pembinaan terhadap Pengcab-Pengcab termasuk Pengcab PODSI Kota pontianak sendiri. Jika di bandingkan tingkat kepedulianm pengurus terdahulu dimasa ketua umum almarhum Adiyanto Boss Bumi Raya Utama Group(BRU) dengan sekarang jauh berbeda. Dimasa Adiyanto jika atlet mau mengikuti kejuaraan segala biaya selama perjalanan, penginapan hingga makanan sudah tertangani dengan baik, kalau sekarangkan berbeda mau ikut kejuaraan Nasional dayung di Bali saja urusannya berbelit-belit sudah begitu belum tentu jelas jadi tidaknya berangkat. Padahal atlet sudah berlatih keras untuk bisa mengikuti kejuaraan, inikan masalah besar sehingga tidak heran kalau atlet meninggalkan olahraga Dayung ini.

Menurut pak Zainal siapa yang harus bertanggung jawab dengan anjloknya prestasi dayung saat ini?..

Yang jelas adalah pihak-pihak yang di berikan wewenang untuk mengurus olahraga ini, yakni Pengurus cabang dan Pengurus Propinsi Persatuan olahraga Dayung seluruh Indonesia atau Pengprop PODSI Kalbar serta Koni Daerah. Karna ketiga organisasi inilah masa depan olahraga itu di amanahkan. Pengcab PODSI misalnya, sebagai ujung tombak dari pembinaan olahraga Dayung harus memiliki program yang jelas terutama dalam hal penciptaan atlet berbakat serta pembinaan kedepannya, sementara Pengprop PODSI harus mampu menciptakan even atau kejuaraan yang yang sifatnya berkesinambungan sedangkan Koni Daerah harus mampu menyediakan pendanaan pembinaan. Jika ketiga organisasi ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka tidak akan ada lagi permasalahan yang seperti saat ini.

Jadi kedepannya, perbaikan seperti apa yang harus di lakukan oleh pengurus organisasi dari cabang olahraga Dayung ini?...

Petama, perbaikan internal organisasi aktifkan PODSI Kalbar yang saat ini keberadaanya antara ada dan tiada, kemudian letakkan tugas dan tanggung jawab itu ketangan pengurus sesuai dengan fungsinya. Artinya pengurus haruslah dari insan olahraga yang mengerti dan peduli dengan olahraga, jika pengurus dari insan olahraga maka ia akan tahu bagaimana menciptakan suatu prestasi, karna prestasi itu tidak gampang di peroleh karna ada beberapa tahapan yang harus di lalui, pertama prestasi dalam latihan ke dua prestasi dalam pembinaan atlet dan yang ketiga adalah motivasi, kalau atlet di berikan motivasi akan menambah semangat atlet untuk terus giat berlatih. ” ini jangankan bonus, penghargaan atau penghormatan terhadap atlet yang pulang membawa medali saja jarang di dapat giaman mau maju. Kedua, sarana dan prasarana latihan yang memadai. Perlu di ketahui sejak berdirinya pengprop PODSI Kalbar atau Pengcab PODSI Kota pontianak sampai saat ini belum mempunyai lokasi latihan yang permanen selain itu, penyediaan sampan atau perahu atlet dan perlu juga di ketahui saat ini perahu atau sampan yang kualitasnya standar nasional yang ada di Pengcab PODSI Kota Pontianak kondisinya sangat meprihatinkan dan sudah tidak layak lagi untuk di gunakan. Dan yang paling penting adalah sokongan Dana yang cukup, Namun yang pasti semua itu bisa di atasi jika semua masyarakat maupun organisasi mau peduli dengan Olahraga dayung.